Setetes ASI Bisa Dibuat Jadi Organ Tubuh


Jakarta, Teknologi sel punca atau stem
cell memungkinkan sel apapun
diubah dan dikembangkan
menjadi suatu jaringan atau
bahkan organ tubuh. Bahan
bakunya tak harus berasal dari plasenta atau sumsum tulang,
kini ASI (Air Susu Ibu) juga bisa
dibuat stem cell. Para ilmuwan dari University of
Western Australia (UWA)
mengatakan kelebihan utama
stem cell dari ASI adalah jauh
lebih mudah didapat. Cara
memperoleh ASI cukup dengan memeras sedangkan embrio,
plasenta atau sumsum tulang
harus lewat prosedur yang
lebih rumit. Meski dikeluarkan kelenjar-
kelenjar di payudara, stem cell
dari ASI juga tidak harus
dikembangkan menjadi jaringan
payudara saja. Sama seperti
kebanyakan stem cell dari sumber lain, stem cell dari ASI
juga bersifat pluripoten dalam
arti bisa dikembangkan menjadi
jaringan apapun. Para ilmuwan bahkan
mengklaim, stem cell dari ASI
bisa dikembangkan menjadi
organ-organ atau jaringan
apapun yang sewaktu-waktu
bisa digunakan untuk pencangkokan. Jaringan atau
organ yang bisa dibuat dari ASI
antara lain tulang, sendi, otak,
lemak atau bahkan hati dan
pankreas. "Jika kita memahami komponen
ASI dan cara kerja sel-sel yang
terlibat dalam proses menyusui,
maka kita bisa memakainya
sebagai model untuk terapi
stem cell yang inovatif," ungkap Foteini Hassiotou yang
memimpin penelitian itu, seperti
dikutip dari Indiavision, Selasa
(18/10/2011). Di Australia sendiri, tiap tahun
diperkirakan ada 1.000 kali
pencangkokan stem cell
sedangkan di seluruh dunia
angkanya mencapai 60.000 tiap
tahun. Terapi pencangkokan stem cell biasanya dilakukan
untuk mengatasi penyakit-
penyakit yang dipicu oleh
kerusakan sel, seperti
parkinson dan diabetes. Secara prinsip, pengembangan
stem cell hampir mirip dengan
teknologi kloning atau
menggandakan makhluk hidup
tanpa melalui proses
perkawinan. Bedanya, kloning dibuat dari stem cell berjenis
totipoten sedangkan stem cell
untuk terapi biasanya
menggunakan jenis pluripoten
atau multipoten.

Tidak ada komentar: