
Senang dengan sensasi menggelitik
ketika Anda melakukan fish
spa di banyak salon atau
spa di sekitar kita? Hmm...
fakta baru ini perlu Anda
pertimbangkan. Menurut Health Protection Agency
(HPA), spa untuk kaki ini
ternyata dapat
menyebarkan penyakit
seperti HIV dan Hepatitis C.
Menurut lembaga independen di Inggris ini,
risiko infeksi bagi pengguna
perawatan ini tergolong
rendah, tetapi sebaiknya
tidak diabaikan. Perawatan fish spa
dilakukan untuk membuang
sel-sel kulit mati pada
bagian kaki. Untuk
melakukannya, kita akan
diminta mencelupkan kedua kaki ke dalam air di mana
terdapat ratusan ikan kecil
bernama Garra Rufa yang
akan menggigiti kulit mati
dari kaki. Seusai melakukan
terapi ini selama sekitar 20 menit, kaki kita diyakini
akan menjadi halus karena
bagian-bagian yang kasar
sudah dimakan oleh ikan. Agensi yang bertugas
melindungi masyarakat dari
ancaman penularan
penyakit tersebut
mendapati bahwa tangki air
berisi ratusan atau ribuan ikan tersebut mengandung
mikroorganisme. Masalah
bisa timbul akibat bakteri
yang dipindahkan oleh ikan-
ikan dari air di dalam tangki
tersebut, atau dari satu pengguna ke pengguna lain
jika airnya tidak diganti.
Nah, jika ada pengguna
yang terinfeksi dengan
virus yang berasal dari
darah, seperti HIV atau hepatitis, dan mengalami
perdarahan di dalam air,
muncul risiko penyakitnya
berpindah kepada orang
lain. Orang yang mengidap
penyakit diabetes, psoriasis, atau sistem kekebalan yang
lemah, menurut HPA,
termasuk yang paling
terancam untuk tertular.
Oleh karena itu, mereka
tak disarankan untuk menjalani terapi kecantikan
untuk kaki ini. "Kami mengeluarkan
petunjuk ini karena jumlah
spa semacam ini meningkat.
Bila prosedur higienitas
yang benar diikuti, risiko
infeksi ini sangat rendah. Meskipun demikian, masih
ada risiko transmisi dari
sejumlah infeksi, termasuk
virus HIV dan hepatitis,"
tutur juru bicara HPA. Dr Hilary Kirkbride,
konsultan epidemiologi dari
HPA, menyarankan agar
salon yang menyediakan
perawatan pedicure ini
memastikan kondisi kesehatan pengunjung
untuk mencegah munculnya
risiko penularan penyakit.
Kaki pengunjung sebaiknya
tidak mengalami luka
terbuka atau penyakit kulit apa pun. Selain itu, air di
dalam tangki sebaiknya
diganti setiap kali digunakan
oleh satu orang. Bila standar higienitas ini
diikuti oleh salon-salon yang
mengoperasikan perawatan
ini, tak ada masalah yang
perlu ditakuti. Untuk Anda
sendiri, sebaiknya amati dulu standar kebersihan
pada salon langganan Anda
sebelum menjalani
perawatan.
Sumber : The Daily Mail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar