Osteokondritis Disekans,Ketika Ujung SendiTerlepas


Deskripsi Osteokondritis Disekans adalah
suatu kondisi di mana suatu
bagian tulang rawan sendi
lepas dari ujung tulang
bersama dengan lapisan tipis
tulang di bawahnya. Gangguan ini paling sering terjadi pada
pria muda, terutama setelah
cedera sendi. Lutut merupakan bagian tubuh
yang paling sering terkena
selain sendi lainnya, termasuk
bahu, pinggul siku, dan
pergelangan kaki. Jika
potongan tulang rawan yang longgar dan tulang tetap di
tempatnya, letakkanlah
berdekatan dengan tempat
terpisahnya. Hal ini dapat sedikit
meringankan atau
menghilangkan gejala dan
sering dapat sembuh dengan
sendirinya. Pengobatan dengan
cara pembedahan mungkin diperlukan jika bagian yang
terlepas menyebabkan macet
pada pergerakan sendi. Gejala Tanda dan gejala
Osteokondritis Disekans meliputi: Nyeri, gejala yang paling umum.
Dapat dipicu oleh aktivitas fisik
seperti; naik turun tangga,
mendaki bukit atau permainan
olahraga.
Penguncian. Sendi mungkin terkunci dalam suatu posisi
tertentu jika sebuah potongan
yang lepas terselip di antara
tulang selama terjadi gerakan.
Lemah. Terkadang sendi terasa
melemah. Penyempitan rentang gerak.
Pasien mungkin tidak dapat
meluruskan kaki atau tangan
sepenuhnya.
Pembengkakan dan nyeri. Kulit
di sekitar sendi dapat menjadi bengkak dan sakit. Penyebab Osteokondritis Disekans
disebabkan oleh penurunan
aliran darah ke ujung tulang
yang terkena. Dapat juga
disebabkan karena tekanan
ringan yang berulang-ulang. Cedera ringan yang dialami
berkali-kali seringkali tak
disadari dan dapat merusak
ujung tulang yang terkena. Ada juga kemungkinan faktor
genetik yang terlibat, sehingga
menyebabkan beberapa orang
cenderung lebih berisiko
mengalami gangguan ini. Perawatan dan obat-
obatan Pengobatan Osteokondritis
Disekans ditujukan untuk
mengembalikan fungsi normal
sendi yang terkena dan
meringankan rasa sakit serta
mengurangi risiko osteoarthritis. Tidak ada
pengobatan tunggal yang
efektif untuk semua orang. Pada anak-anak yang
tulangnya masih tumbuh, cacat
tulang dapat sembuh dengan
cara banyak istirahat. Terapi Awalnya, dokter akan
merekomendasikan tindakan
sederhana namun efektif dalam
kebanyakan kasus, yaitu: Mengistirahatkan sendi. Hindari
kegiatan yang menekan sendi
seperti melompat dan berjalan.
Gunakan tongkat penyangga
untuk sementara waktu,
terutama jika nyeri menyebabkan lemas.
Terapi fisik. Meliputi latihan
peregangan, gerakan
perentangan dan latihan
penguatan otot yang
menyokong sendi. Operasi Jika pengobatan sederhana
tidak cukup membantu,
mungkin diperlukan
pembedahan untuk
menghilangkan fragmen yang
longgar atau memasang kembali fragmen tulang. Prosedurnya
dapat menggunakan
arthroscopically, memasukkan
kamera serat optik dan alat-
alat bedah melalui sayatan kecil
di sekitar sendi
. Sumber: MayoClinic

Tidak ada komentar: