wah!,wanita juga bisa ejakulasi dini


Jakarta, Ternyata bukan hanya laki-laki
yang bisa mencapai puncak
kenikmatan seksual terlalu dini,
karena perempuan juga bisa
mengalami ejakulasi dini atau
dikenal dengan orgasme prematur. Sebuah studi baru menemukan
beberapa perempuan kadang
mengalami orgasme lebih cepat
saat melakukan hubungan seks
(orgasme prematur). Kondisi ini
merupakan salah satu masalah yang kronis. "Bagi perempuan, orgasme
prematur lebih dari sekedar
mengganggu. Kami pikir hal ini
adalah suatu kondisi yang
serius sama seperti ejakulasi
dini pada laki-laki," ujar peneliti Sarafim Carvalho dari Hospital
Magalhaes Lemos di Porto,
Portugal, seperti dikutip dari
LiveScience, Kamis (27/10/2011). Disfungsi seksual pada
perempuan memang belum
mendapat perhatian serius
seperti yang terjadi pada laki-
laki. Hal ini karena disfungsi
seksual pada laki-laki sudah resmi terdaftar, tapi tidak
untuk orgasme dini pada
perempuan. Carvalho dan rekan melakukan
survei terhadap 510
perempuan Portugis berusia
18-45 tahun yang berisi
kuesioner tentang frekuensi
orgasme dini, apakah perempuan pernah kehilangan
kontrol saat orgasme, apakah
merasa tertekan dengan
masalah ini serta apakah puas
dengan hubungannya. Diketahui sekitar 40 persen
perempuan kadang mengalami
orgasme lebih awal dari yang
diinginkannya, dan 14 persen
perempuan melaporkan lebih
sering mengalami orgasme dini yang kemungkinan memerlukan
perhatian klinis. Hasil studi ini
telah dilaporkan dalam jurnal
Sexologies. Kasus yang ekstrem ditemui
sekelompok perempuan yang
melaporkan mengalami
kurangnya kontrol saat
orgasme yang terjadi sangat
dini selama hubungan seksual, sehingga menyebabkan
ketidaknyamanan pribadi
maupun pada pasangan. Laporan yang diterima oleh
peneliti adalah perempuan ini
menggambarkan
ketidaknyamanan orgasme
prematur mirip dengan apa
yang dirasakan oleh laki-laki saat mengalamai ejakulasi dini. Orgasme dini pada perempuan
umumnya tidak memberikan
kesempatan pada pasangan
untuk mencapai kepuasan
seksual, karena biasanya jika
seseorang sudah mengalami orgasme maka ia menjadi tidak
nyaman untuk melanjutkan
hubungan seks akibat adanya
perubahan suasana hati. Peneliti menyarankan bagi para
perempuan untuk tidak malu
membicarakan kondisinya
dengan dokter, meski bukan
masalah yang serius tapi bisa
berdampak pada kualitas serta kehidupan seksualnya.
Sumber detikJakarta, Ternyata bukan hanya laki-laki
yang bisa mencapai puncak
kenikmatan seksual terlalu dini,
karena perempuan juga bisa
mengalami ejakulasi dini atau
dikenal dengan orgasme prematur. Sebuah studi baru menemukan
beberapa perempuan kadang
mengalami orgasme lebih cepat
saat melakukan hubungan seks
(orgasme prematur). Kondisi ini
merupakan salah satu masalah yang kronis. "Bagi perempuan, orgasme
prematur lebih dari sekedar
mengganggu. Kami pikir hal ini
adalah suatu kondisi yang
serius sama seperti ejakulasi
dini pada laki-laki," ujar peneliti Sarafim Carvalho dari Hospital
Magalhaes Lemos di Porto,
Portugal, seperti dikutip dari
LiveScience, Kamis (27/10/2011). Disfungsi seksual pada
perempuan memang belum
mendapat perhatian serius
seperti yang terjadi pada laki-
laki. Hal ini karena disfungsi
seksual pada laki-laki sudah resmi terdaftar, tapi tidak
untuk orgasme dini pada
perempuan. Carvalho dan rekan melakukan
survei terhadap 510
perempuan Portugis berusia
18-45 tahun yang berisi
kuesioner tentang frekuensi
orgasme dini, apakah perempuan pernah kehilangan
kontrol saat orgasme, apakah
merasa tertekan dengan
masalah ini serta apakah puas
dengan hubungannya. Diketahui sekitar 40 persen
perempuan kadang mengalami
orgasme lebih awal dari yang
diinginkannya, dan 14 persen
perempuan melaporkan lebih
sering mengalami orgasme dini yang kemungkinan memerlukan
perhatian klinis. Hasil studi ini
telah dilaporkan dalam jurnal
Sexologies. Kasus yang ekstrem ditemui
sekelompok perempuan yang
melaporkan mengalami
kurangnya kontrol saat
orgasme yang terjadi sangat
dini selama hubungan seksual, sehingga menyebabkan
ketidaknyamanan pribadi
maupun pada pasangan. Laporan yang diterima oleh
peneliti adalah perempuan ini
menggambarkan
ketidaknyamanan orgasme
prematur mirip dengan apa
yang dirasakan oleh laki-laki saat mengalamai ejakulasi dini. Orgasme dini pada perempuan
umumnya tidak memberikan
kesempatan pada pasangan
untuk mencapai kepuasan
seksual, karena biasanya jika
seseorang sudah mengalami orgasme maka ia menjadi tidak
nyaman untuk melanjutkan
hubungan seks akibat adanya
perubahan suasana hati. Peneliti menyarankan bagi para
perempuan untuk tidak malu
membicarakan kondisinya
dengan dokter, meski bukan
masalah yang serius tapi bisa
berdampak pada kualitas serta kehidupan seksualnya.
Sumber detik

Tidak ada komentar: