Bayi Prematur Lima KaliLebih Berisiko Jadi Autis


Jakarta, Bayi yang lahir lebih awal dan
memiliki tubuh yang kecil alias
prematur berisiko lima kali lebih
mungkin menjadi autis
dibandingkan bayi normal.
Sampai saat ini, bayi prematur memang diketahui berisiko
terserang sejumlah gangguan
kesehatan. Seperti dilansir AFP, Senin
(17/10/2011), para peneliti di
AS memantau 862 orang anak
sejak dilahirkan hingga menjadi
dewasa muda. Anak-anak
tersebut lahir antara tahun 1984 dan 1987 di tiga
kabupaten di New Jersey AS. Ketika dilakukan penimbangan
saat lahir, anak-anak ini
memiliki berat badan berkisar
antara 500 hingga 2.000 gram.
Seiring waktu, 5 persen dari
bayi yang memiliki berat badan rendah didiagnosis mengidap
autisme. Jumlah ini lebih tinggi
dibanding populasi umum, yaitu
sebanyak satu persen yang
mengidap autis. "Gangguan mental dan
kecerdasan pada anak-anak ini
dapat menjadi pertanda
autisme. Kami mendesak orang
tua agar anak mereka
menjalani tes jika mencurigai munculnya gangguan autisme.
Intervensi dini akan
meningkatkan hasil untuk
penanganan jangka panjang
dan dapat membantu anak-
anak menjadi lebih baik di sekolah dan di rumah," kata
Jennifer Pinto-Martin, direktur
Center for Autism and
Developmental Disabilities
Research and Epidemiology di
University of Pennsylvania School of Nursing. Autisme adalah istilah atas
berbagai kondisi gangguan
pada anak-anak mulai dari
rendahnya interaksi sosial,
tindakan yang diulang-ulang
dan menjadi sangat pendiam. Kondisi ini terutama
mempengaruhi anak laki-laki
dan penyebabnya yang masih
diperdebatkan sampai
sekarang.

Tidak ada komentar: