Pemerintah masih tetap
memrioritaskan guru dan tenaga
kesehatan dalam formasi CPNS
tahun ini. Alasannya, banyak daerah
yang masih kekurangan tenaga
guru dan kesehatan.
Deputi bidang SDM dan Aparatur
Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, Ramli Naibaho
menyatakan, sama halnya seperti
tahun lalu, guru dan tenaga
kesehatan akan mendapatkan
prioritas dalam formasi CPNS tahun
ini.
"Di perkotaan tenaga kesehatan dan
guru memang banyak. Yang jadi
masalah untuk daerah terisolir,
perbatasan, dan pemekaran. Mereka
masih butuh (guru dan tenaga
medis) banyak," ujar Ramli.
Menurutnya, tenaga guru yang akan
dimasukkan formasi CPNS tahun ini
mulai TK sampai SMA/SMK.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan,
formasi CPNS-nya mulai kebidanan
sampai dokter.
Selain dua kategori tersebut, formasi
CPNS juga akan diisi oleh tenaga
yang mendukung sektor ekonomi.
Sebut saja penyuluh pertanian,
perkebunan, perikanan, perkebunan,
tenaga kerja, dan keluarga
berencana.
Lantas bagaimana dengan formasi
CPNS dari tenaga teknis? "Akan tetap
ada, terutama mengisi posisi tenaga
administrasi misalnya keuangan dan
komputer," tandasnya.
Sedangkan untuk formasi CPNS di
instansi pusat, terang Ramli, akan
mengikuti kebutuhan masing-
masing kementerian/lembaga.
"Kalau pusat, umumnya lebih
terkendali. Yang sulit itu di daerah,
karenanya butuh analisa kebutuhan
super ketat," ucapnya.
sumber: http://www.jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar